Minggu, 28 Februari 2016

Arta Buana Ciherang Bogor


PERUMAHAN ARTHA BINA CIHERANG BOGOR DIJUAL TERBATAS..!!!

- Sertifikat Hak Milik
- Suasana Aman, Nyaman, Sejuk, Tentram & Damai
- Mountain View (Gunung Salak)
- Dekat 2 Rumah Sakit Besar (RS. Medika Dramaga & RS. Karya Bhakti)
- Dekat Pasar Tradisional
- Dekat Mall Grand Dramaga / Yogya Dept. Store
- Dekat Giant
- Dekat Kampus IPB Dramaga
- Tembusan Jalur BORR-Bogor Outer Ring Road
- 25 menit ke Stasiun Kereta Api Bogor
- 10 menit ke Terminal Bubulak APTB


Type 27/60 (2 kamar tidur & 1 kamar mandi)
Harga Rp 140.000.000,-
DP 20% (Rp 28.000.000,-)
Kondisi : Ready Stock
Unit Available : 5 unit (Blok A4 No 2, 3, 6, 7, dan 8)

Tipe 29/60 (2 kamar tidur & 1 kamar mandi)
Harga Rp 151.000.000,-
Kondisi : Ready Stock
Unit available : 3 unit (Blok A4 No. 2, 3 dan 4)

Tipe 36/72 (2 kamar tidur & 1 kamar mandi)
Harga Rp 186.000.000,-
Kondisi : Ready Stock
Unit available : 19 unit (Blok A2 No. 3, 5, 8, 9, 10 dan di Blok A3 No. 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18)

Tipe 45/96 (2 kamar tidur & 1 kamar mandi + ruang keluarga & dapur)
Harga Rp 262.800.000,-
Kondisi : Indent
Unit Available : 7 unit (Blok A No. 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9)

SPESIFIKASI BANGUNAN :
 
- Batako Diplester, Aci & Cat
- Rangka Atap Baja Ringan
- Genteng Beton Flat
- Closet Jongkok
- Kusen Setara Meranti
- Plafon Gypsum
- Listrik 1300 watt
- SHM

FASILITAS UMUM PERUMAHAN :
- Pos Security
- Lapangan Bulu Tangkis
- Taman
- View Gunung Salak
- Mushola* (atas permintaan & patungan warga sendiri, saat ini dalam proses diskusi warga)

SELLING POIN :
  Berlokasi Dekat Dramaga – Bogor
  Mountain View (Gunung Salak)
  Dekat 2 Rumah Sakit Besar (RS. Medika Dramaga & RS. Karya Bhakti)
  Dekat Giant Hypermart & Yogya Dept. Store
  Dekat Pasar Tradisional
  Dekat Kampus IPB Dramaga
  Tembusan Jalur Tol BORR-Bogor Outer Ring Road
  Dekat Menit ke Stasiun Kereta Api Bogor
  Dekat menit ke Terminal Bubulak APTB
  Dekat Wisata Alam Gunung salak ( Curug dan pemandian air panas )


CARA PEMESANAN PERUMAHAN :
1. Survei Lokasi
2. Booking Fee 1,5 Juta dan Pilih Unit
3. Penyerahan berkas-berkas KPR kpd Marketing paling lambat 14 hari dari Booking Fee
4. Pembayaran DP & Kelebihan Tanah sebelum Akad Kredit
5. Akad Kredit
6. Serah Terima Kunci & Surat-Surat

- Booking Fee Rp.1,5 Juta per unit (utk mengikat harga & unit).
- DP 20%.
- Cicilan mulai 1 jutaan per bulan (tipe 36/72; 29/60; 27/60).
- Cicilan mulai 2 jutaan per bulan (tipe 45/96).
- Unit terbatas.


Ayoo buruaann booking, sebelum kehabisan... !!!
Unit Terbatas... !!!

OTTO CIPTO

0812 18 546 563
BB 29ED054B

Fasilitas Perumahan




FASILITAS UMUM PERUMAHAN :
- Pos Security
- Lapangan Bulu Tangkis
- Taman
- View Gunung Salak
- Mushola*

Sabtu, 27 Februari 2016

Keunggulan Perumahan Arta Bina Ciherang

Berlokasi Tidak jauh dari  Dramaga – Bogor
Dilalui angkot dan berjarak 150 meter dari indomart
Mountain View (Gunung Salak)
Dekat 2 Rumah Sakit Besar (RS. Medika Dramaga & RS. Karya Bhakti)
Dekat Giant Hypermart & Yogya Dept. Store
Dekat Pasar Tradisional
Dekat Kampus IPB Dramaga
Tembusan Jalur Tol BORR-Bogor Outer Ring Road

Dekat ke Stasiun Kereta Api Bogor
Dekat ke Terminal Bubulak APTB

Wisata Dekat Perumahan Arta Bina Ciherang

Wisata Gunung Salak adalah kawasan wisata Gunung Salak Endah terletak di desa gunung Bunder, Kec. Pamijahan, Bogor atau tepatnya berada di Lereng Gunung Salak Endah yang merupakan gunung yang masih aktif dan memiliki ketinggian 2.211 mdpl. Tempat wisata di Bogor ini memiliki luas 113 Ha dan merupakan kawasan konservasi dari Balai Koservasi Taman nasional Halimun Salak dan Perum Perhutani, dan untuk pemeliharaannya diserahkan kepada Pemda Bogor.

Di sini terdapat banyak sekali tempat yang menarik yang dapat dikunjungi, bahkan tersedia permainan juga. Bagi anda yang ingin menginap tersedia juga Vila dan juga penginapan, sehingga membuat banyak wissatawan berkunjung ke Gunung Salak, terutama dari Kota Jakarta.


Daya Tarik Gunung Salak
Daya tarik yang membuat banyak orang datang berkunjung ke tempat wisata Gunung Salak Endah ini adalah terdapat banyaknya curug atau air terjun yang sangat indah dan juga menarik. Curug yang ada disana antara lain Curug Ngumpet, Curug Cigamea, dan Curug Seribu. Ketika air terjun ini bermuara pada satu mata air yang terdapat di bagian atas gunung.

Air terjun yang paling tinggi yang terdapat disana adalah curug seribu. Di sana Anda bisa berenang dan menikmati segarnya air. Terdapat juga pohon besar yang tumbuh sehingga udara yang ada disana sangatlah segar. Bahkan banyak juga burung yang berterbangan yang mungkin tidak pernah Anda lihat di tempat lain.

Berbagai Permainan Yang Ada
Untuk permainan yang ada di Gunung Salak Endah diantaranya flying fox dimana pengunjung bisa terjun dari lereng gunung ke bawah dengan menggunakan tali sebagai lintasan, permainan ini sangat pas untuk Anda yang suka dengan petualangan yang memacu adrenalin. Pengunjung juga dapat mengikuti outbond training yang sangat menantang sambil menikmati indah dan sejuknya alam kawasan ini.
Kampung Budaya
Di lereng Gunung Salak juga terdapat area pelestarian budaya yang disebut Kampung Budaya Sindangbarang di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Kampung ini sebenarnya tidak terlalu jauh dari Kota Bogor, hanya berjarak sekitar 5 kilometer.

Sebelum ke kampung budaya, kami sempat mampir di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta, yaitu pura terbesar di luar Pulau Bali. Pura yang terdiri atas tiga teras ini sebetulnya bukan tempat wisata. Akan tetapi, pengelola pura tetap membuka akses, meski terbatas, kepada pengunjung yang ingin melihat-lihat tempat peribadatan ini. Keberadaan bangunan pura "terlukis" indah dengan Gunung Salak sebagai latar belakang pura, bagus dinikmati saat cuaca cerah.
Setelah dari pura, kami buru-buru menuju Kampung Budaya Sindangbarang karena matahari mulai berangsur ke arah barat. Kampung replika dari sebuah desa kuno yang pernah ada pada abad ke-12 ini menempati area seluas 8.600 meter persegi.

"Kampung asli sudah berubah total. Semua berganti dengan rumah modern. Lokasinya masih masuk lagi," kata Ukat Sukatma dari bagian informasi Kampung Budaya Sindangbarang.

Sejak 2004, mereka merevitalisasi berbagai bentuk produk budaya Sindangbarang. Sindangbarang diyakini sebagai kerajaan bawahan Prabu Siliwangi di Kerajaan Pajajaran dengan pusat kerajaan kecil bernama Kutabarang. Menurut buku informasi, di Sindangbarang ini pula tinggal salah satu istri Siliwangi yang bernama Dewi Kentring Manik.

Di kampung artifisial itu, pengunjung bisa melihat rumah-rumah tradisional yang terbuat dari bambu dan beratap ijuk. "Di sini, kami melestarikan imah gede (rumah besar) sebagai tempat para tetua adat bermusyawarah, lumbung padi, dan bale pesanggrahan tempat menginap tamu 

 Curug Cigamea
Cigamea Waterfall
Curug Pangeran





 Curug Pangeran tidak jauh dari Curug Ngumpet, tapi jauh dari jalan Raya beraspal. Jalan menuju Pos Curug Pangeran menanjak dan berbatu-batu besar.

 Curug Seribu
 
Curug Seribu

Jarak ke pintu masuk curug seribu lumayan dekat dari tempat camping.Curug seribu berada di sebuah lembah tertutup yang berketinggian kurang lebih 100 m. Perjalanan ke curug seribu dari pintu masuk kurang lebih ditempuh selama 45 menit (kecepatan standar orang dewasa). Beberapa km dekat pintu masuk ada pos penjagaan, 

PEMANDIAN AIR PANAS CIPARAY 
Lokasi Bogor yang ada di sepanjang wilayah pegunungan menyebabkan banyaknya tempat pemandian air panas di Bogor karena memang dari wilayah pegunungan tersebut mengalir mata air dengan kandungan belerang yang cukup tinggi sehingga dapat dijelmakan menjadi sebuah wilayah pemandian air panas yang nyaman untuk digunakan menghilangkan penat, pegal – pegal dan rasa capek setelah sekian lama beraktivitas dengan kegiatan kita. Objek Wisata Pemandian Air Panas Ciparay Bogor
 
Objek Wisata Pemandian Air Panas Ciparay Bogor berada di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijah, Bogor. Jaraknya dari Gunung Salak Endah sekitar 5 km saja sehingga kita tentu dapat langsung putar setir ke Gunung Salak Endah setelah menikmati kehangatan dan relaksasi dari Pemandian Air Panas Ciparay Bogor. 

Objek Wisata Pemandian Air Panas Ciparay Bogor sendiri dikelilingi oleh pepohonan hijau yang sangat rindang dan perbukitan yang mendamaikan serta tampak pula di kejauhan Gunung Salak Endah yang semakin memberikan suasana kawasan Air Panas Ciparay terasa lebih sejuk dan indah.

Pemandian yang dinamakan Wisata air panas ciparay Gunung salak  Endah ini, menyuguhkan pemandangan alam yang membuat mata dan hati ini selalu mengucap syukur. Letaknya yang ada di dasar lembah dan dihimpit bukit-bukit serta sisi tebing yang menjulang, membuat kami merasakan seakan sedang menjadi seorang petualang sejati. Wisata pemandian air panas ini semakin menarik karena didasar lembah itu mengalir air dari sungai Cikuwulung dengan bebatuannya yang indah dipandang mata. 

Ditambah jembatan yang menghubungkan kedua bukit yang dibelah oleh sungai tersebut. Rumah-rumah atau pondokan tempat para pengunjung menginappun menambah kesan asri dan damai disini.



Spesifikasi Bangunan

SPESIFIKASI BANGUNAN :
- Batako Diplester, Aci & Cat
- Rangka Atap Baja Ringan
- Genteng Beton Flat
- Closet Jongkok
- Kusen Setara Meranti
- Plafon Gypsum
- Listrik 900 watt

View Perumahan Arta Bina Ciherang

Secara administratif lokasi Gunung Salak termasuk dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk kawasan hutannya awalnya berada di bawah pengelolaan Perum Perhutani KPH Bogor, akan tetapi sejak tahun 2003 menjadi wilayah perluasan Taman Nasional Gunung Halimun, kini bernama Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Gunung Salak berasal dari bahasa sansekerta “Salaka” yang mempunyai arti Perak, Gunung Salah disebut juga Gunung Perak.Gunung Salak tersembunyi berbagai lokasi wisata yang jika digarap dan ditata dengan baik akan mampu menarik minat pengunjung.Lereng Gunung Salak yang dikelola Taman Nasional Halimun Salak ini memiliki area pariwisata bernama kawasan Salak Endah. Kawasan ini dikenal memiliki banyak air terjun (curug). Sebagian besar air terjun alami itu masih belum memiliki akses memadai bagi pengunjung 


Perumahan  Artha Bina Ciherang Berada tidak jauh dari Gunung salak yang lokasinya dekat jalan raya Dramaga Bogor bagi anda yang memiliki rumah dengan udara pegunungan maka perumahan ini sangatlah cocok untuk di miliki karena bisa di akses ke jakarta melalui stasiun kereta bagor.



Kawasan Ciherang Bogor

Dari pusat Kota Bogor, orang bisa menempuh angkutan bernomor 03 jurusan dari terminal Baranangsiang menuju terminal Bubulak atau angkutan kota bernomor 02 tujuan sukasari menuju laladon Pada tahun 2007, ongkos per orang dengan angkutan ini Rp 4000.karna BBM naik. 

Kemudian dari Terminal bubulak atau terminal laladon, orang bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan bernomor 16 khusus untuk jurusan ciherang, ongkosnya sebesar Rp 3500. Angkutan tersedia hanya sampai jam 22.00 WIB, meskipun makin larut malam, jumlah angkutan yang beroperasi hanya tinggal sedikit. 

Namun tersedia angkutan ojek di pangkalan ojek di terminal laladon rute yang ditempuh yaitu dari terminal laladon menuju ciherang dengan menempuh jalur jalan swadaya yang didirikan oleh masyarakat melalui jalan persawahan kampung Ciherang Peuntas dengan tarif yang relatif murah yaitu sebesar Rp. 3.000,-. 

Pada akhir tahun 1980-an, ongkos dari Ciherang hingga Termnial merdeka di pusat kota hanya Rp 100. kemudian naik menjadi Rp 150, Rp 300, Rp 500, hingga tarif hari ini. yang kini terminal berubah manjadi terminal bubulak dan terminal laladon.

Pada tahun 1990-an, waktu tempuh dari pusat kota Bogor menuju desa Ciherang sekitar 25 menit karena jumlah angkutan masih sedikit dan jalan tidak terlalu macet. Kemacetan biasanya hanya terjadi di Pasar Gunung Batu, sekitar 7 kilometer dari Desa Ciherang. Namun di pagi hari, kemacetan tersebut kadang kala membuat mobil dari sejak daerah Loji atau sekitar tiga kilometer dari pasar bergerak lamban.

Karena kemacetan dan sedikitnya angkutan, orang Ciherang yang berangkat bekerja dan sekolah pagi, biasanya menyisihkan waktu sejam sebelum jam bekerja atau sekolah dimulai karena perjalanan yang seharusnya hanya 25 menit saat tidak macet membutuhkan waktu berlipat ganda.

Saat itu, angkutan menuju Kota Bogor dari Ciherang pun hanya satu trayek, yaitu dari terminal Ciherang yang lebih dikenal masyarakat sebagai Stanplas (mungkin ejaan dari bahasa asing tertentu) menuju terminal Merdeka, Bogor yang kini menjadi ruko di sebelah Pusat Grosir Bogor (PGB) Jalan Kebon Jahe.
Pekerja dan pelajar yang memiliki rumah jauh dari Stanplas biasanya menyetop mobil yang menuju Stanplas. 

Lalu ikut balik lagi menuju Kota Bogor melalui tempat mereka menyetop sebelumnya. Sebab jika tidak demikian, sulit mendapatkan angkutan kosong dari Stanplas. Ada juga yang memilih berjalan kaki menuju Jalan raya Dramaga karena di sana terdapat lebih banyak pilihan angkutan umum dari trayek Petir, Cibeureum, kampus Dalam, Ciampea, Jasinga, dan Leuwiliang yang semuanya menuju pusat Kota Bogor.

Mereka yang berjalan biasanya menempuh jalur aspal melintasi berbagai kampung. dari Stanplas berturut-turut ada Kampung Gang Comel, Kampung Kidul, Kampung Ciherang Listrik, Kampung Gonggo, Kampung Tegal Loceng tempat latihan olahraga sekolahku majas, Pasar Dramaga, SDN Margajaya 1, dan Caringin rumah temenku. 

banyak orang memilih jalan pintas menyebrang jembatan di atas sungai, di belakang Asrama Gilang kencana IPB. Di belakang asrama ini terdapat sebuah derah bernama tegal Loceng, berupa tegalan atau lapangan berumput dan ada menara lonceng warisan Belanda berdiri di sana. 

Orang-orang zaman dahulu mengatakan lonceng tersebut berfungsi sebagai jam. Sebab pada jam-jam tertentu, pemerintah Kolonial Belanda membunyikannya, entah apa tujuannya. Tegalannya sendiri sering dipakai latihan perang sekitar tahun 1950-an.

Jalan aspal di Ciherang selalu diperbaiki, namun lebih sering tampak berlubang-lubang parah lagi beberapa bulan setelah perbaikan, terutama sepanjang Jalan di dekat Pasar Dramaga. Pasar ini dulu lebih dikenal sebagai pasar Jumat. Kini pasar tersebut lebih semrawut karena di pertigaannya dikepung oleh berbagai toko dan pedagang kaki lima. 

padahal sekitar tahun 2000-an, ruko di seberang jalan menuju Desa Petir hanyalah rumah tinggal yang asri. Namun kini sudah menjadi ruko beras, warung telekomunikasi, penjaja buah, warung nasi, dan klinik dokter. Akibatnya seringkali arus angkutan terhenti karena kemacetan orang dan manusia.